Pengertian 5R di Tempat Kerja
Dalam lingkungan kerja terutama dilingkungan kerja pabrik selain kita harus bisa bekerja maksimal dan profesional kita juga harus turut menjaga tata tertib serta peraturan perusahaan. Baik itu dalam hal pekerjaan ataupun bagian pendukung tercapainya lingkungan kerja sesuai standar yang telah ditentukan oleh perusahaan.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi dan penjelasan tentang 5R yang banyak digunakan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Lalu apa sih sebenarnya 5R itu? Dan apa manfaat serta kegunaannya? Mari kita simak bersama-sama
PENGERTIAN 5R
5R adalah suatu gerakan dasar atau gerakan fundamental untuk merubah suatu area atau lingkungan kerja yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh masing-masing perusahaan. Mengapa demikian? Karena setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda-beda. Setiap perusahaan pasti memiliki standar lingkungan kerja yang telah disesuaikan dengan proses kerja yang ada pada perusahaan tersebut. Namun pada dasarnya sama saja, hanya berbeda metode dan pelaksanaannya.
5R itu sendiri merupakan singkatan dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Namun sebenarnya ada sebutan lain yang juga sering digunakan pada perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Di perusahaan lain 5R juga disebut dengan 5K2S yaitu Ketertiban, Kerapian, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan, Safety dan Semangat kerja.
5R sebenarnya berasal dari Jepang dan pertama kali diterapkan oleh PT TOYOTA Jepang. Sehingga perusahaan tersebut mampu berkembang dengan sangat cepat hingga seperti saat ini. Di Jepang, 5R disebut dengan 5S yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. Yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
RINGKAS
Yaitu memilih dan memisahkan barang-barang antara yang masih bisa digunakan dan yang sudah tidak digunakan disuatu area. Dalam hal ini diperlukan identifikasi terhadap barang-barang yang ada di area tempat kita bekerja. Kita harus tau mana barang yang masih digunakan, akan digunakan dan yang tidak digunakan. Usahakan agar barang yang masih digunakan tidak tercampur dengan barang-barang yang sudah tidak digunakan.
Barang yang sudah tidak digunakan kita pisahkan pada suatu tempat bila perlu diberikan marka khusus agar penempatannya sesuai dengan tempat yang telah ditentukan agar tidak tercampur dengan barang yang masih digunakan. Setelah barang yang tidak dipakai berada ditempat yang sesuai maka diperlukan tindakan lanjutan yaitu menyortir ulang barang-barang tersebut agar dapat diketahui mana barang yang bisa didaur ulang atau dijadikan sesuatu yang lebih berguna untuk kepentingan pekerjaan dan mana yang sama sekali tidak bisa digunakan lagi atau tergolong sebagai sampah.
Tujuan dari ringkas ini adalah agar area tempat kita bekerja bisa steril dari barang-barang yang tidak digunakan. Sehingga area menjadi lebih luas dan tidak menghabiskan tempat serta mencegah terjadinya kesalahan produksi seperti salah memasang, memakai dan kehilangan barang yang kita perlukan karena tercampur dengan barang yang tidak digunakan.
RAPI
Yaitu menata mengelompokkan barang-barang sesuai dengan jenis, ukuran dan warna agar lebih teratur kemudian diberi identitas atau marka agar mempermudah saat mencari barang.
Barang-barang yang sudah dikelompokkan sesuai dengan prinsip 5R yang pertama yaitu Ringkas kemudian ditata rapi agar lebih teratur dan enak dipandang. Rapi merupakan tindakan yang berkaitan dengan Ringkas. Karena rapi juga termasuk memisahkan barang yang digunakan dan yang tidak digunakan. Usahakan barang yang sudah tidak digunakan juga tertata rapi sesuai jenis dan ukurannya.
RESIK
Yaitu membersihkan area kerja dan barang-barang agar terbebas dari debu, sawang, kotoran, sampah-sampah, ceceran oli/air/minyak dan coretan yang tidak diperlukan.
Resik merupakan salah satu prinsip 5R yang paling penting karena berkaitan langsung dengan kebersihan area dan barang ditempat kerja. Karena Resik juga merupakan salah satu tindakan perawatan terhadap area kerja dan barang-barang yang ada didalamnya. Termasuk mesin, alat kerja dan barang yang digunakan dalam proses produksi.
Tujuan dari Resik yaitu menjaga kebersihan barang dan area kerja sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman dan lebih sehat. Resik tidak hanya berlaku terhadap area dan barang, namun juga sangat diperlukan diterapkan pada diri kita sendiri. Karena Resik berawal dari diri kita sendiri. Jika diri kita sudah Resik dan terbiasa Resik maka lingkungan pun pasti akan menyesuaikan karena orang yang sudah terbiasa Resik pasti tidak akan tinggal diam jika melihat area kerja dan barang yang menjadi tanggung jawabnya itu terlihat kotor.
Maka dari itu jika kita ingin area kerja kita bersih maka harus diawali dari diri kita terlebih dahulu.
RAWAT
Yaitu melihat, mengontrol, mengaudit area dan barang yang ada didaalamnya agar segera dapat diketahui jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip 5R dan juga agar ada perbaikan dan tindakan yang lebih lanjut apabila terjadi penurunan kualitas 5R ditempat kerja kita.
Rawat juga meliputi tindakan untuk menjaga area dan barang termasuk mesin dan alat kerja agar tetap bisa digunakan dengan baik. Jika terjadi masalah atau kerusakan maka harus ada tindakan lebih lanjut agar tidak meluas dan merembet sehingga kerusakan akan segera bisa ditangani dengan baik. Misalnya saja lantai yang retak dan berlubang jika tidak cepat ditangani dengan baik bisa saja menjadi masalah yang berkelanjutan. Hal seperti ini sangat berpotensi merusak sarana dan prasarana penunjang pekerjaan seperti alat-alat kerja, mesin dan alat transportasi internal penunjang proses produksi. Dan yang paling berbahaya yaitu mengenai keselamatan kerja di area tersebut.
Maka dari itu Rawatlah diri anda agar anda bisa merawat lingkungan sekitar anda.
RAJIN
Yaitu pengendalian visual dengan mempertahankan prinsip 4R agar menjadi budaya di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.
5R tidak hanya berlaku di tempat kerja namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar memberi manfaat yang besar baik untuk diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Jika diri kita sudah terbiasa Rajin, berarti kita sudah melaksanakan dan menerapkan prinsip 4R yaitu Ringkas, Rapi, Resik dan Rawat untuk diri sendiri dan lingkungan dimanapun kita berada.
Sehingga pelaksanaan 5R di tempat kerja akan lebih mudah berjalan sesuai harapan kita bersama. Kita tidak perlu menunggu instruksi untuk melaksanakan 5R karena kita sudah terbiasa melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, mungkin itu saja sedikit penjelasan mengenai 5R di tempat kerja semoga mampu dilaksanakan dengan baik agar sesuai dengan harapan kita bersama. Sebagai penutup mari kita tanamkan slogan " 5R ADALAH SAYA DAN SAYA ADALAH 5R ". Maksud dari slogan tersebut adalah tidak lain dan tidak bukan agar 5R menyatu dalam diri kita dan kita mampu melaksanakan 5R dimana saja kita berada.
0 Response to "Pengertian 5R di Tempat Kerja"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Sesuai Dengan Topik Pembahasan
Komentar Yang Mengandung Link Aktif Kami Anggap Sebagai Spam..!!